Senin, 16 Mei 2016

Teks Ulasan Film "Marmut Merah Jambu"

Marmut Merah Jambu: Antara Cinta dan Persahabatan

  Film “Marmut Merah Jambu” diangkat dari novel berjudul “Marmut Merah Jambu” karya Raditya Dika. Film ini dibintangi oleh Raditya Dika, Franda, Kamga, dan Christoffer Nelwan. Film yang disutradarai oleh Raditya Dika ini bergenre drama komedi. 

Film ini mengisahkan tentang masa SMA Dika (Christoffer Nelwan). Dika jatuh cinta pada seorang anak gadis di SMA-nya yang bernama Ina (Anjani Dina). Untuk menarik perhatian Ina, Dika membentuk grup detektif bersama sahabatnya, Bertus (Julian Liberty). Grup detektif ini menarik perhatian seorang gadis bernama Cindy (Sonya Pandarmawan). Akhirnya Cindy pun bergabung dengan grup detektif. 


Grup detektif ini berhasil memecahkan berbagai kasus, seperti kasus surat kaleng, uang hilang, mobil hilang, dan lain-lain. Dari semua kasus yang ada, kasus terumit yang mereka hadapi adalah kasus ancaman terhadap kepala sekolah. Kasus ini tidak berhasil mereka selesaikan, bahkan masih terus berlanjut sampai mereka dewasa. Kasus ini akhirnya berhasil dipecahkan oleh Dika saat ia dewasa. 

Kelebihan film ini terletak pada nilai yang terdapat di dalamnya, yaitu nilai persahabatan. Bahasa yang digunakan pun mudah dimengerti oleh penonton. Film ini cukup unik, karena sang sutradara, Raditya Dika, juga ikut berperan di dalam film, sebagai Dika. Tetapi sayang, bagian akhir dari film ini tidak terselesaikan dengan baik, sehingga terlihat “menggantung”. Padahal isi dari film ini sangat menarik. 

Dari jalan ceritanya, film ini cocok untuk ditonton oleh para remaja. Film ini kurang cocok apabila ditonton oleh anak-anak, karena bercerita tentang usaha anak SMA untuk mendapatkan pacar. Secara keseluruhan, film “Marmut Merah Jambu” baik untuk ditonton, karena film ini mengajarkan akan pentingnya arti dari persahabatan.