Senin, 29 Februari 2016

MEMBUANG SAMPAH DI SELOKAN



MEMBUANG SAMPAH DI SELOKAN

 
Berbagai aktivitas manusia tidaklah lepas dari yang namanya sampah. Menurut KBBI, sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya. Sampah haruslah dibuang pada tempat tertentu. Sampah tidak boleh dibuang sembarangan, karena dapat mengganggu lingkungan. Namun kesadaran manusia untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Mereka membuang sampah di tempat yang dekat dengan mereka, seperti sungai, jalan, rerumputan, selokan, dan lain-lain.

Salah satu tempat yang sering dijadikan “tempat sampah” oleh masyarakat adalah selokan. Menurut Wikipedia, selokan adalah saluran untuk menyalurkan air pembuangan dan/atau air hujan untuk dibawa ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Seringkali masyarakat memilih membuang sampah di selokan daripada di tempat sampah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya malas membuang sampah di tempat sampah karena jauh dan anggapan bahwa membuang sampah di selokan tidak akan mengganggu lingkungan.

Faktor malas adalah faktor utama yang menyebabkan masyarakat membuang sampah di selokan. Hal ini biasanya disebabkan karena jarak tempat sampah yang cukup jauh dari mereka. Oleh karena itu masyarakat lebih memilih untuk membuang sampah di selokan yang dekat dengan mereka daripada tempat sampah.

Faktor lain yang menyebabkan masyarakat membuang sampah di selokan adalah adanya anggapan bahwa membuang sampah di selokan tidak akan mengganggu lingkungan. Anggapan ini keliru. Membuang sampah di selokan tidak hanya akan mengganggu lingkungan, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan.
  
Sampah-sampah yang ada pada selokan dapat mengganggu aliran air. Apabila sampah ini tidak diambil, maka pada suatu saat sampah-sampah tersebut dapat menyumbat aliran air. Bila aliran air tersumbat, maka air akan menggenang. Genangan air adalah tempat favorit nyamuk untuk bertelur. Hal ini dapat memperbesar kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti demam berdarah dan malaria.